Seorang Istri Balasan Suami Menyakiti Hati Istri
Artikel di atas tidak menuliskan apalagi menyampaikan pesan bila dalam islam suami boleh menyakiti hati istri sebagaimana asumsi anda.
Seorang istri balasan suami menyakiti hati istri. Dosa suami menyakiti istri rezeki akan berkurangan. Karena bagaimanapun juga tidak ada manusia yang sempurna. Sehingga menyakiti hati istri. Kewajiban seorang suami kepada istrinya adalah suami harus memberikan makan kepada nya jika dia makan dn memberi pakaian kepada nya jika dia berpakaian dan tidak boleh memukul muka nya dan tidak boleh memperolokkan dia.
Apapun kelebihan ataupun kelemahan istri dia tetap adalah istri yang tuhan sudah beri bagimu. Jangan hanya diingat buruk nya saja. Jadi jangan pernah memiliki hubungan yang lebih dekat dari istri. Sehingga apabila ada istri yang tidak bisa memberi kepercayaan kepada suami sesungguhnya jauh di dalam hati si suami sangatlah terluka.
Baginda menjawab tidak mereka ini ialah mereka yang menggunakan lidah menyakiti hati suami dan tidak bersyukur akan nikmat yang disediakan oleh suaminya riwayat muslim demikian sebahagian daripada ciri ciri atau balasan isteri yang suka menyakiti hati suami yang akan diterima di akhirat nanti semoga ianya akan memberikan manfaat dan kesedaran bagi kita semua khususnya kaum isteri. Dan tidak ada istri seperti itu di dunia ini. Perempuan yang sudah bersuami memiliki hak hak atas suaminya baik yang zahir batin. Istri tidak belajar bersyukur.
Ciri ciri suami durhaka terhadap istri. Suami bisa menyakiti istri saat suami mulai sering memuji atau memperhatikan wanita lain dibanding istri sendiri. Azab suami menyakiti hati istri islam adalah agama yang menjunjung tinggi dan memuliakan perempuan. Selama istrinya tidak melakukan dosa yang fatal sebaiknya suami memaafkan.
Sebaliknya rtikel ini justru menyampaikan fakta bahwa dalam hadits ganjaran bagi istri yang menyakiti hati suami adalah neraka. Mari cermati ulang isi artikel. Ini jugalah yang menjadi dosa suami kepada istri menurut islam. Hal ini dibuktikan sendiri dengan pelbagai fenomena dan kejadian yang melibatkan cabaran pasangan suami isteri dalam berumah tangga.
Kemudian terdapat sabda nabi muhammad saw tentang seorang suami tidak boleh memukul dan menyakiti hati seorang istri yang diriwayatkan dalam hadits abu daud berbunyi. Hanya karena kedudukan suami sebagai kepala keluarga bukan berarti ia bebas membentak dan memukul istrinya. Sebab hak istri atas suami tak dapat dipenuhi dengan baik bahkan kewajiban suami setelah menikah diabaikan. Hukum menyakiti hati istri.
Seorang suami yang bernama nazim sempat berkongsi bagaimana dosa suami menyakiti istri ini mampu mengurangkan rezekinya. Beberapa di antara menyebutkan kedurhakaan suami pada istri terjadi karena suami mengabaikan perasaan istri.